Gara-gara Covid-19, Omzet Pelaku Usaha Budidaya Tamanan Aquascape Justru Meningkat

Dhani Irawan

18 May, 2020 10:04 WIB | INSPIRATAINMENT

Inspira TV - Gara-gara Covid-19, Omzet Pelaku Usaha Budidaya Tamanan Aquascape Justru Meningkat

Foto: Dhani Irawan

SLEMAN INSPIRA.TV,- Pandemi virus corona telah memberikan dampak begitu besar pada banyak sektor usaha mikro dan kecil di Indonesia. Namun ternyata hal itu justru tidak mempengaruhi usaha di bidang hobi tanaman hias akuarium atau biasa disebut aquascape.

Sebaliknya, munculnya Covid-19 justru seakan menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha di bidang hobi aquascape.

Bagaimana tidak, himbauan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan tetap berada di rumah, membuat masyarakat mencari kesibukan.

Hal itu diakui salah seorang pelaku usaha di bidang hobi aquascape, Dwicahyo Hanantyo (29) warga Samirono Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Ia menyebut, sejak covid-19 muncul, omzet usahanya justu meningkat, bisa mencapai 30-50 persen dibandingkan hari-hari biasanya.

"Mungkin karena saat ini banyak orang yang berada di rumah. Sehingga butuh hiburan dan kesibukan. Aquascape menjadi pilihan karena cukup mudah, bisa dilakukan semua lapisan, dan memiliki keunikan serta keindahan tersendiri," ujarnya saat ditemui Inspira.TV, Senin (18/05/2020).

Aquascape sendiri merupakan sebuah hobi unik yang menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan mengenai tanaman dan ikan hias, yakni seni yang mengatur tata letak tanaman air, batu, atau kayu dan media lain, secara alami dalam sebuah aquarium sehingga nampak indah dipandang. Orang juga sering menyebut aquascape sebagai berkebun di dalam air.

Memulai usaha secara serius sejak tahun 2017 lalu, Hanantyo menjual berbagai macam jenis tanaman aquascape serta peralatannya.

Membudidayakan sendiri tanaman air di pekarangan sempit rumahnya, ia mengaku bisa mengantongi omset hingga Rp 5-6juta rupiah setiap bulannya. Baik itu dari menjual tanaman, pengaturan hingga perawatan.

"Sebenarnya peluang usaha di bidang aquascape ini masih sangat tebuka. Karena belum semua permintaan pasar bisa terpenuhi. Hanya saja belum banyak yang mengetahui. Padahal usaha ini bisa dilakukan siapa saja dan tidak memerlukan modal yang besar. Karena bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah," ungkapnya. (HAP)

You can share this post !

Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.

Media sosial Inspira TV : Facebook instagram Youtube