
Jelang Lebaran Omzet Penjual Kue Menurun Akibat Pandemi Covid-19
Hendra Mulya
19 May, 2020 11:51 WIB | INSPIRA FOOD

Foto : Istimewa
MEDAN INSPIRA.TV,- Jelang perayaan Idul Fitri 1441 H, jumlah pesanan kue kering lebaran di sejumlah penjual mengalami penurunan. Akibatnya, omset pengrajin menurun bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti pengrajin dan penjual kue kering lebaran Mama Wats yang berada di jalan Kenanga Raya, Pasar Tujuh, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan ini misalnya, meski sudah mendekati perayaan hari raya Idul Fitri, namun pesanan kue yang diterimanya masih tergolong sedikit dan belum memenuhi target. Diduga, sepinya peminat akibat pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Sumatera Utara.
"Biasanya kalau sudah mendekati lebaran, pesanan kue sudah mencapai ribuan toples. Namun sekarang ini hanya berkisar 300 sampai 400 toples saja," ujar Desmawati Badar, pemilik usaha pembuatan kue kering lebatan Mama Wats, Selasa (19/5/2020).
Masih katanya, penurunan jumlah pesanan kue lebaran ini dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Sumatera Utara.
"Larangan untuk tidak mudik juga menjadi faktor sepinya pesanan kue lebaran. Jadi lebaran sekarang gak seramai lebaran bisanya," terangnya.
Untuk mensiasati minimnya pesanan kue lebaran, lanjut Desmawati, dirinya mencoba membuat parcel kue lebaran. Hal ini dilakukan untuk menarik minat pembeli.
"Sekarang kita coba kemas ke dalam bentuk parcel, agar minat beli masyarakat kembali tinggi. Kalau untuk harga, kita jual satu parcel Rp 120,000 hingga Rp 300.000, tergantung isi dan jenis kue," katanya. (MSN)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.