
Virus Corona Terus Bermutasi, Jadi Tantangan Pengembangan Vaksin
Dhani Irawan
22 May, 2020 16:04 WIB | INSPIRA SEHAT

Foto: Ilustrasi
SLEMAN INSPIRA.TV,- Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM, dr. Sumardi, Sp.PD,KP., FINASIM., menyampaikan, virus corona baru ini terus bermutasi dengan cepat. Mutasi terjadi ketika virus mereplikasikan diri di dalam sel dan menyalin kode genetiknya.
Virus corona jenis baru ini merupakan virus RNA. Virus RNA yaitu strain yang saat bertemu dengan inang dapat membuat salinan baru yang bisa terus menginfeksi sel lain.
"Materi genetik Covid-19 adalah RNA dan asam aminonya terus berubah dan mutasi. Berbeda dengan virus DNA yang tidak lebih rentan terhadap perubahan,” jelasnya saat dihubungi InspiraTV, Jum'at (22/5/2020).
Dr. Sumardi menyebutkan bahwa mutasi virus merupakan siklus yang biasa terjadi dalam evolusi virus. Namun, mutasi ini akan mengubah tingkat keparahan penyakit yang disebabkannya. Virus yang telah bermutasi biasanya lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya.
Kondisi tersebut berpengaruh pada pengembangan vaksin Covid-19. Sebab virus terus saja bermutasi dari waktu ke waktu yang mengubah perilakunya dalam menginfeksi.
Hal itu sama dengan yang terjadi seperti dalam pengembangan vaksin HIV. Hingga saat ini belum ada hasil pengembangan vaksin yang bisa mencegah penyebaran virus HIV karena terus bermutasi.
Kondisi itu menyebabkan vaksin yang telah dikembangkan hanya sanggup melindungi dari strain virus tertentu dan tidak bisa digunakan untuk virus jenis baru.
“Menjadi tantangan dalam pengembangan vaksin untuk virus jenis RNA, termasuk Covid-19. Kalau sudah ditemukan vaksin kedepan harus diperbarui terus karena virusnya juga terus berubah,”papar Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Dr. Sardjito ini.
Dr. Sumardi menyampaikan merujuk kembali pada sifat-sifat virus RNA yang pada saat multiplikasi dapat terjadi kesalahan membaca kode asam amino yg menyusun gen virus. Sedangkan vaksin dibuat sesuai unsur-unsur genetik virus RNA sumbernya.
Sementara pada saat vaksin sudah bisa dipakai untuk vaksinasi masal, virus RNA sudah mengalami mutasi unsur genetiknya. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap vaksin yang telah dihasilkan menjadikan daya proteksinya berkurang. Seperti juga halnya yang terjadi pada kasus vaksin Swine flu.
Sumardi mengatakan dalam pengembangan vaksin Covid-19 juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara. Pasalnya, virus corona baru ini memiliki karakteristik berbeda di setiap negara. Virus corona baru yang ada di Indonsia memiliki karakteristik berbeda dengan virus yang ada di China, maupun negara lainnya. (HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA INSPIRA SEHAT LAINNYA
Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Presiden Jokowi Harus Tunggu 30 Menit, Kenapa?
13 January, 2021 | 13:41 WIB
Sobat Ingat Hindari Sakit Flu dan Inilah Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan
12 January, 2021 | 13:51 WIB
Dapat 97 Ribu Dosis Vaksin Covid-19, Jabar Gelar Vaksinasi Minggu ke 3
06 January, 2021 | 13:50 WIB
6 Daerah di Jabar Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Kota Bekasi Jum’at Besok
14 January, 2021 | 00:26 WIB
BPOM Berikan izin Untuk Bio Farma Produksi 100 Juta Vaksin Covid-19
08 January, 2021 | 08:18 WIB
Gubernur Jabar Nyatakan Gedung Secapa AD Jadi Pusat Isolasi Pasien Covid-19
11 January, 2021 | 19:47 WIB
MUI: Vaksin Sinovac Terdiri dari Material Suci dan Halal, Tapi Tunggu dari BPOM
09 January, 2021 | 22:54 WIB
Gubernur Jabar Sebut Ada 65 Wisatawan yang Mau Liburan di Jabar Dinyatakan Positif Covid-19
06 January, 2021 | 13:34 WIB
Ridwan Kamil Sebut Mulai Tanggal 14 Januari Vaksinasi Covid-19 Dimulai
12 January, 2021 | 09:54 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Materai Rp10.000 Mulai Berlaku Bagaimana Nasib Materai Rp3.000 dan Rp 6.000 ?
06 January, 2021 | 19:15 WIB
Pemakaman Syekh Ali Jaber di Darul Qur’an Selesai, Keluarga Ucapkan Terima Kasih
14 January, 2021 | 18:34 WIB
Mensos Janji Berikan Bantuan untuk Semua Korban Longsor di Sumedang
12 January, 2021 | 13:57 WIB
Wali Kota Bandung Nyatakan Siap Disuntik Vaksin Covid-19
06 January, 2021 | 16:04 WIB
Tim SAR Belum Temukan Korban Lain di Hari Ketiga Longsor Sumedang
11 January, 2021 | 22:11 WIB
PSBB Jawa-Bali Polrestabes Bandung Dukung Penuh dan Siap Tegakan Aturan
07 January, 2021 | 13:27 WIB
Sekarang Jam Operasional Pasar dan Mal di Bandung Cuma Sampai Jam 8 Malam!
12 January, 2021 | 15:42 WIB