
Ragi Diduga Palsu, Ratusan Warga Majalengka Keluhkan Tape yang Membusuk
Udin Pepeh
25 May, 2020 17:38 WIB | INSPIRA FOOD

Foto: Istimewa
MAJALENGKA INSPIRA.TV,- Ratusan masyarakat di 3 Desa di Kabupaten Majalengka yakni, Cigasong, Sindangkasih dan Tarikolot, mengeluhkan adanya pembuatan tape yang disebabkan ragi yang diduga palsu.
Tradisi saling berbagi makanan yang terbuat dari tape di 3 Desa tersebut mengalami kegagalan dari pembuatan tape yang membusuk dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Menurut warga Kelurahan Tarikolot Titin, tradisi bagi-bagi tape itu dilakukan setiap tahun di 3 desa teersebut, pasca berakhirnya lebaran.
"Namun entah kenapa, kali ini semua tape yang saya bikin mengalami kegagalan. Mungkin ini yang jadi penyebabnya adalah ragi, karena bahan baku pembuatan tape hanya menggunakan beras ketan dan ragi, dan anehnya tape setelah saya cium terasa bau membusuk dan sangat menyengat," jelas titin
Di tempat terpisah, Ecoh warga lain menyampaikan baru kali ini terjadi kegagalan dalam pembuatan tape ketan.
"Padahal setiap tahun saya membuat tape, anehnya lagi, mendengar semua warga di kelurahan Tarikolot yang membuat tape merasakan hal yang sama, dan setelah saya ngobrol dengan tetangga yang membuat tape, pembelian raginya sama dengan yang saya beli dari daerah jatiwangi, dan ini diduga saya menggunakan ragi palsu," kata Ecoh
Sementara puluhan warga yang membuat tape tersebut memilih membuangnya dari pada dikonsumsi karena tapenya mengeluarkan aroma bau busuk yang menyengat. (HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.