
Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite, Kenapa?
Redaksi
18 June, 2020 11:32 WIB | INSPIRA FINANCE

Foto: Hendra Mulya
JAKARTA INSPIRA.TV,- Pertamina berencana untuk mengurangi produk BBM yang tak ramah lingkungan atau yang mempunyai kadar Research Octane Number (RON) di bawah 91. Nantinya akan akan tersisa BBM ramah lingkungan saja.
Kabar ini berhembus setelah Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan penghapusan produk BBM yang tidak ramah lingkungan itu dilakukan agar sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas karbon.
Kesepakatan itu tertuang dalam Peraturan KLHK Nomor P.20 Tahun 2017 itu, Indonesia sudah harus mengadopsi kendaraan BBM berstandar Euro 4 sejak 10 Maret 2017.
BBM yang memenuhi standar Euro 4 adalah bensin dengan Research Octane Number (RON) di atas 91 dan kadar sulfur maksimal 50 untuk produk diesel.
Euro 4 merupakan standar kualitas bahan bakar di mana minimum RON 91 dan kadar sulfurnya tidak melebihi 50.
Sementara itu, premium memiliki standar RON 88, pertalite RON 90, sedangkan pertamax RON 92. Jika begitu maka bisa diasumsikan premium dan pertalite tidak dapat digunakan.
Nicke menambahkan, pihaknya akan memprioritaskan produk yang ramah lingkungan. Karena itu, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan demi menjaga udara jauh lebih baik.
"Untuk mendukung lingkungan lebih sehat, lebih bersih, kami dorong untuk gunakan BBM ramah lingkungan. Feasibility BBM ramah lingkungan kita akan tambah untuk kebaikan anak cucu ke depan," tutur Nicke.
Adapun terkait kapan waktu penghapusan produk BBM tersebut, Nicke mengatakan, hal tersebut menjadi kewenangan pemerintah. (HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA INSPIRA FINANCE LAINNYA
Materai Rp10.000 Mulai Berlaku Bagaimana Nasib Materai Rp3.000 dan Rp 6.000 ?
06 January, 2021 | 19:15 WIB
Jadi Korban Asuransi Jiwa Bumiputera, Nasabah Ngadu ke OJK dan Ombudsman
05 January, 2021 | 08:57 WIB
Hari Ini IHRS Punya Potensi Kuat Akibat Ditopang Sentimen Vaksin Covid-19
12 January, 2021 | 10:13 WIB
Mensos Cairkan Bansos Tunai Hari Ini, Cek Nama Anda di https://dtks.kemensos.go.id
04 January, 2021 | 11:32 WIB
17 Januari 6 Ruas Tol Dilakukan Penyesuaian Tarif, Termasuk Tol Cipularang dan Padaleunyi
14 January, 2021 | 15:13 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Sibuk Kerja di Kantor? List Menu Makan Siang Ini Bikin Kamu Ngiler
12 January, 2021 | 16:13 WIB
Yuk Konsumsi Minuman Jahe Merah Biar Bisa Cegah Virus Jahat
12 January, 2021 | 14:40 WIB
Tim Dokter Kepresidenan Tegaskan Jokowi Tak Ada Rasa Sakit Setelah Disuntik
13 January, 2021 | 11:15 WIB
Serbu Gedung Kongres Pendukung Trump Tewas Ditembak, Joe Biden Naik Pitam
07 January, 2021 | 10:02 WIB
Pemkot Bandung Sasar Rapid Test Antigen di 5 Pusat Perbelanjaan
08 January, 2021 | 09:16 WIB
Terkumpul 139 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Baru 4 Teridentifikasi
13 January, 2021 | 14:30 WIB
Partai Republik Salahkan Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol
07 January, 2021 | 10:50 WIB
Mahfud MD Nilai Sosok Syekh Ali Jaber Penyambung Aspirasi Umat dan Pemerintah
14 January, 2021 | 14:35 WIB