
Gelar Resepsi Pernikahan di Era AKB, Siap-Siap Biaya Melonjak!
24 June, 2020 15:42 WIB | BERITA INSPIRA

Foto: Dok. Humas Bdg
BANDUNG INSPIRA.TV,- Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan (FAPJP) Kota Bandung menggelar simulasi resepsi pernikahan di Gedung Graha Batununggal Indah, Bandung, Rabu (24/06/2020).
Hal ini dilakukan setelah Pemkot Bandung mengkaji kemungkinan digelarnya kembali resepsi pernikahan di gedung maupun di rumah pribadi.
Dalam simulasi tersebut ada standar protokol kesehatan yang harus dilakukan.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat yakni mulai dari petugas wedding organizer, dekorasi, ruang isolasi, hingga katering.
"Tapi tentunya harus lewat prosedur. Mereka mengajukan dulu. Kemudian pasti ada surat pernyataan dari asosiasi kalau sampai tidak menerapkan standar protokol kesehatan, ya tidak boleh lagi," tegas Yana.
Menurut Yana, meski sudah cukup baik, ada beberapa catatan yang perlu dilakukan. Di antaranya tanda pada jalur saat di pelaminan, supaya tamu yang datang bisa tahu agar tidak mendekati pengantin.
Selain itu kapasitas tamu undangan yang boleh masuk hanya boleh 30 persen dari total kapasitas ruangan.
"Untuk anak-anak dan lansia tidak boleh, karena berisiko. Jadi kita tetap minta disiapkan kursi di luar, layar monitor. Terus ada ruang isolasi, kalau suhunya melebihi diisolasi dulu. Tunggu beberapa menit di cek lagi kalau turun boleh, tapi kalau tetap kita minta dirujuk ke Puskesmas," lanjutnya.
Sedangkan terkait resepsi di rumah, Yana mengatakan akan diizinkan selama standar protokol kesehatan yang sangat ketat juga dilakukan.
"Kalau di rumah kelihatannya kita akan minta teman-teman di Kewilayahan yang melakukan pengawasan. Selama standar protokol kesehatannya dilakukan seperti masker, jaga jarak, insyaallah bisa," ucapnya.
Dengan adanya tambahan sejumlah standar protokol kesehatan yang harua dipenuhi, Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Bandung Aries Ismullah Ardiansyah memastikan, seluruh fasilitas akan dipenuhi oleh vendor jasa pernihakan.
Pihaknya juga akan mengkaji kembali biaya pernikahan yang kemungkinan akan ada kenaikan.
"Sepertinya sih ada kenaikan. Tapi sepertinya tidak sampai dua kali lipat, masih wajar. Nantinya dari pihak kami juga akan merekomendasikan vendor-vendor siapa saja yang diizinkan beroperasi," jelasnya. (HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Presiden Jokowi Sahkan PP Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak
04 January, 2021 | 08:34 WIB
Pelantikan Joe Biden, 15.000 Pasukan Garda Nasional Dikerahkan
12 January, 2021 | 13:24 WIB
Mahfud MD Nilai Sosok Syekh Ali Jaber Penyambung Aspirasi Umat dan Pemerintah
14 January, 2021 | 14:35 WIB
Pemerintah Blokir 59 Rekening Milik FPI dan 7 Rekening Milik Anak HRS
12 January, 2021 | 09:43 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tutup Waterboom Lippo Cikarang
11 January, 2021 | 14:54 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Mensos Cairkan Bansos Tunai Hari Ini, Cek Nama Anda di https://dtks.kemensos.go.id
04 January, 2021 | 11:32 WIB
Wapres Suruh Menag RI Lobi Pemerintah Arab Saudi Soal Kuota Haji 2021
07 January, 2021 | 10:59 WIB
Pemerintah Perketat Mobilitas Masyarakat di Pulau Jawa dan Bali
06 January, 2021 | 16:54 WIB
17 Januari 6 Ruas Tol Dilakukan Penyesuaian Tarif, Termasuk Tol Cipularang dan Padaleunyi
14 January, 2021 | 15:13 WIB
Pelantikan Joe Biden, 15.000 Pasukan Garda Nasional Dikerahkan
12 January, 2021 | 13:24 WIB
Jenazah 2 Penumpang dan Co-Pilot Pesawat Sriwijaya Air Teridentifikasi
12 January, 2021 | 20:37 WIB
Warga Palestina Gelar Shalat Ghaib untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
11 January, 2021 | 16:23 WIB
Seluruh Tim SAR Operasi Pesawat Sriwjaya Wajib Laksanakan Rapid Test Antigen
12 January, 2021 | 12:05 WIB