
Mensesneg: Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Ibarat Gas dan Rem
22 July, 2020 14:43 WIB | BERITA INSPIRA

Foto: Istimewa
JAKARTA INSPIRA.TV,- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan perwujudan dari konsep gas dan rem sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Konsep tersebut mengintegrasikan upaya penanganan kesehatan dan perekonomian secara seimbang dan terintegrasi.
“Komite ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan kebijakan antara kebijakan kesehatan dengan kebijakan perekonomian yang sering dikatakan Pak Presiden ini ibarat ada gas ada rem, dua-duanya harus diselesaikan secara seimbang,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).
Pratikno memastikan bahwa upaya pemerintah dalam menangani dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 tidak akan mengendur sedikitpun. Dia memastikan pemerintah tengah berupaya agar vaksin untuk Covid-19 dapat segera tersedia secara luas.
“Tentu saja prioritas pada kesehatan akan tetap sangat sangat sangat utama. Sekarang ini sudah masuk pada tahap bagaimana kita menyiapkan segera untuk vaksin,” ucapnya.
Pratikno menjelaskan,pengembangan serta uji klinis vaksin Covid-19 tersebut akan segera dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan akan ditindaklanjuti oleh BPOM dan Bio Farma.
Komite Penanganan Covid-19 Dibentuk dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibentuk Presiden Joko Widodo
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk berdasarkan Perpres tersebut terdiri atas Komite Kebijakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, serta Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Komite Kebijakan tersebut diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, serta Menteri Dalam Negeri sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara akan menjadi Ketua Pelaksana yang bertugas mengintegrasikan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan strategis dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional.
“Ketua Pelaksana dari Komite ini adalah Menteri BUMN yang tugasnya menyinergikan dua satgas. Jadi Satgas Penanganan Covid berjalan seperti biasa, sekarang didukung secara terintegrasi oleh Satgas Perekonomian di bawah kepemimpinan Pak Budi Gunadi Sadikin,” tutur Pratikno. (HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Kejahatan Harun Yahya Terbongkar, Berakhir Hukuman Penjara 1.075 Tahun
12 January, 2021 | 16:43 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 22 Cor Saluran Limbah 5asec Laundry
08 January, 2021 | 15:40 WIB
Evakuasi Black Box Terkendala Akibat Terhalang Badan Pesawat Sriwijaya
12 January, 2021 | 11:52 WIB
Tak Ada Kemeriahan Sambut Tahun 2021, Ridwan Kamil Sebut Warga Taat Aturan
01 January, 2021 | 00:16 WIB
Berembus Kabar Pergantian Paket Kapolri Beserta Wakapolri di Kalangan Istana
06 January, 2021 | 10:20 WIB
Ketua MPR RI Dukung Komjen Listyo Sigit Prabowo Pegang Tongkat Komando Polri
13 January, 2021 | 23:26 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Komunitas Pers Minta Pasal 2d Maklumat Kapolri Tentang FPI Dicabut
02 January, 2021 | 10:45 WIB
Bikin Sevilla Bertekuk Lutut, Atletico Madrid Kokoh Dipuncak Klasmen
13 January, 2021 | 11:20 WIB
Satgas Covid-19 Tanggapi Kelakuan Raffi Ahmad yang Pesta Usai Divaksinasi
15 January, 2021 | 15:54 WIB
Babak Baru Kasus Tutupi Hasil Swab Test di RS Ummi Bogor, HRS Jadi Tersangka
11 January, 2021 | 15:30 WIB
Tim SAR Berhasil Kumpulkan 74 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya, 1 Teriddentifikasi
12 January, 2021 | 11:36 WIB