KENDAL INSPIRA.TV,- Satuan Tugas Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan (Satgas Gakkum Prokes) Kabupaten Kendal telah melakukan sebanyak 84 giat operasi masker dengan menyasar berbagai kalangan.

Sanksi administrasi dan sosial pun sudah diterapkan bagi yang melanggar. Dari giat yang sudah dilakukan itu total denda administrasi terkumpul sebesar Rp 89 juta.

"Tren pelanggar menurun. Ini menunjukan dari operasi masker yang sudah kami gelar, kedisiplinan masyarakat meningkat. Sebenarnya kecenderungan warga itu bagus, mereka itu membawa, cuma cara penggunaannya yang salah," kata Kepala Satpolkar PP Kabupaten Kendal, Tony Ariwibowo, saat giat operasi masker, Sabtu (08/11/2020) malam, di Alun-alun Kendal.

Operasi masker dilakukan oleh 100 personel gabungan Satgas Gakkum Prokes, yang terdiri dari TNI/Polri, Satpolkar dan Dishub Kabupaten Kendal. Tony mengungkapkan, giat operasi masker dalam rangka menekankan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat. Sasaranya adalah warga dan PKL di Alun-alun Kendal. Sebanyak 40 pelanggar terjaring, termasuk dua diantaranya anak dibawah umur.

"Pelanggar anak di bawah umur diberikan sanksi sosial seperti membaca pancasila, menyanyikan lagi Indonesia Raya. Pelanggar diluar itu, sanksi administrasi denda Rp 50 Ribu," jelasnya.

Salah satu pelanggar, Ahyuni (23) asal Gringsing, Kabupaten Batang, yang bersama teman-temanya hendak menuju semarang, mengaku baru pertama kali ini terjaring operasi masker.

"Bawa masker, tapi tidak saya pakai, karena gerah perjalanan jauh dari rumah ke Semarang. Saya diminta membuat pernyataan tidak akan mengulang lagi," katanya. (YUD/HAP)