
Diduga Jual Data ke Amerika, Muslim Gugat Aplikasi Muslim Pro
25 November, 2020 11:42 WIB | BERITA INSPIRA

Foto : Ilustrasi
BANDUNG INSPIRA.TV,- Muslim Prancis menggugat perusahaan aplikasi doa dan ibadah Muslim Pro ke pengadilan. Gugatan ini dilakukan setelah Muslim Pro diduga menjual data yang berakhir di tangan tentara AS.
Mantan para pelanggan aplikasi Muslim Pro telah mengajukan pengaduan. Pengacara para penggugat menyebut kasus ini akan diajukan hari ini, Selasa (24/11/2020) waktu setempat.
Dilansir di The National News, Selasa (24/11/2020), gugatan tersebut menuduh Muslim Pro melakukan pelanggaran perlindungan data. Radio RTL Prancis juga menyebut, pengguna menuntut perusahaan telah menyalahgunakan kepercayaan, membahayakan nyawa orang lain dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan.
Sementara itu, Departemen Perlindungan Data Pribadi (PDPD) Malaysia mendesak aplikasi Muslim Pro untuk memastikan keamanan data pribadi penggunanya sehingga tidak akan disalahgunakan.
Dilansir dari Bernama, PDPD sekaligus mengingatkan pengguna data untuk mematuhi prinsip Perlindungan Data Pribadi yang diuraikan dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi 2010 (UU 709).
Laporan yang disampaikan grup media Vice pekan lalu tentang bagaimana tentara AS membeli data geolokasi pengguna dari aplikasi di seluruh dunia, telah menimbulkan banyak reaksi.
Salah satu aplikasi yang disebut adalah aplikasi Muslim Pro. Didirikan pada 2009, Muslim Pro dikembangkan oleh perusahaan teknologi Bitsmedia, dengan kantor pusat di Singapura. Aplikasi tersebut memiliki opsi geolokasi yang memungkinkan pengguna menentukan jam sholat serta arah ke Makkah.
Dalam artikel tersebut, dituliskan perusahaan menjual data ini ke sebuah perusahaan bernama X-Mode. Selanjutnya, perusahaan menjualnya ke sub-kontraktor dan dengan ekstensi tentara.
Pasukan Khusus AS lantas dapat menggunakan data tersebut untuk misi luar negeri. Laporan yang sama berspekulasi data yang didapat bisa digunakan untuk eksekusi di luar hukum terhadap tersangka teror melalui serangan pesawat tak berawak.
Sehari setelah laporan itu keluar, Muslim Pro lantas mengatakan akan menghentikan semua pembagian datanya dengan perusahaan lain. Perusahaan yang didirikan oleh seorang berkebangsaan Prancis yang berbasis di Singapura itu mengatakan telah melakukan penyelidikan internal.
Muslim Pro juga telah membantah menjual data pribadi pengguna kepada Militer Amerika Serikat untuk tujuan kontraterorisme.
“Muslim Pro menjelaskan bahwa informasi yang diberikan sebelumnya kepada X-Mode bukanlah data pribadi. Muslim Pro sangat berkomitmen untuk melindungi data pribadi penggunanya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi," kata Muslim Pro
"Hingga saat ini, sebanyak 72 persen pengguna Muslim Pro adalah pengguna tidak terdaftar dan itu meningkatkan anonimitas aplikasi," bunyi pernyataan itu. (GGP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Hirup Udara Bebas, Langkah Kaki Abu Bakar Ba’asyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur
08 January, 2021 | 08:08 WIB
Polda Jabar Janji Selidiki Izin Pembangunan di Area Longsor Cimanggung
11 January, 2021 | 15:06 WIB
23 Ribu Nakes di Bandung Telah Mendaftar Vaksinasi Tahap I
07 January, 2021 | 16:18 WIB
Babak Baru Kasus Tutupi Hasil Swab Test di RS Ummi Bogor, HRS Jadi Tersangka
11 January, 2021 | 15:30 WIB
Tim SAR Masih Lakukan Pencarian 19 Korban Longsor Sumedang
14 January, 2021 | 10:01 WIB
Longsor Sumedang, Polisi Selidiki Adanya Dugaan Tindak Pidana
11 January, 2021 | 14:34 WIB
Densus 88 Kawal Ketat Saat Abu Bakar Ba’asyir Hirup Udara Bebas
04 January, 2021 | 13:54 WIB
Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya, Diminta Lapor Kantor Polisi Terdekat Lakukan Identifikasi
11 January, 2021 | 09:29 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Rencananya Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur’an
14 January, 2021 | 13:58 WIB
Sobat Ingat Hindari Sakit Flu dan Inilah Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan
12 January, 2021 | 13:51 WIB
62.560 Vaksin Covid Tiba di Semarang, Kapolda Jateng: Siap Amankan Distribusinya Sampai Tujuan
05 January, 2021 | 10:30 WIB
Dirut Sriwijaya Air Pastikan Keadaan Pesawat Sehat dan Layak Terbang
09 January, 2021 | 23:09 WIB
MUI Gelar Sidang Komisi Fatwa Bahas Aspek Halal Vaksin Covid-19
08 January, 2021 | 14:13 WIB
Jadi Korban Asuransi Jiwa Bumiputera, Nasabah Ngadu ke OJK dan Ombudsman
05 January, 2021 | 08:57 WIB
MUI: Vaksin Sinovac Terdiri dari Material Suci dan Halal, Tapi Tunggu dari BPOM
09 January, 2021 | 22:54 WIB
23 Ribu Nakes di Bandung Telah Mendaftar Vaksinasi Tahap I
07 January, 2021 | 16:18 WIB