
Rupiah Selasa Berpeluang Menguat Masih Ditopang Sentimen Positif Vaksin masih jadi sentimen positif,
01 December, 2020 10:49 WIB | BERITA INSPIRA

Foto: Istimewa
JAKARTA INSPIRA.TV,- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (1/12/2020) berpeluang menguat seiring perkembangan vaksin COVID-19 yang masih menjadi sentimen positif di pasar.
Rupiah dibuka melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.123 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.120 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan, sentimen pasar di eksternal kelihatan cukup positif pagi ini. "Vaksin yang akan dirilis masih menjadi sentimen positif, meski di sisi lain kasus COVID-19 makin meninggi," ujar Ariston.
Ariston menambahkan, kabar soal nominasi Janet Yellen sebagai menteri keuangan AS, juga bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko.
"Yellen yang mantan Gubernur Bank Sentral AS ini bisa bekerja sama dan menyelaraskan program pemulihan ekonomi dengan kebijakan Gubernur The Fed yang sekarang," kata Ariston.
Menurut Ariston, rupiah bisa terbantu menguat hari ini setelah kemarin tertekan akibat aksi ambil untung di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara itu, lanjutnya, data lain yang perlu diperhatikan adalah data inflasi Indonesia.
"Bila data menunjukkan kenaikan, hal tersebut positif untuk rupiah karena kenaikan inflasi bisa mengindikasikan pulihnya konsumsi," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS. (ANT/HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Tim SAR Berhasil Kembali Temukan Korban Longsor Sumedang
13 January, 2021 | 10:55 WIB
1,8 Juta Vaksin Sinovac Tahap Dua Tiba di Bio Farma Bandung
04 January, 2021 | 09:57 WIB
Longsor Cijapati, Jalur Alternatif Bandung-Garut Terputus
12 January, 2021 | 11:45 WIB
Terdakwa Pinangki Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
12 January, 2021 | 10:01 WIB
Tak Ada Kemeriahan Sambut Tahun 2021, Ridwan Kamil Sebut Warga Taat Aturan
01 January, 2021 | 00:16 WIB
Mensos Janji Berikan Bantuan untuk Semua Korban Longsor di Sumedang
12 January, 2021 | 13:57 WIB
Mahfud MD Cuit Kalau Nama Calon Kapolri Masih Jadi Tebak-tebakan Buah Nangka
12 January, 2021 | 20:28 WIB
Longsor di Sumedang, Ridwan Kamil Minta Pemkab Tegas ke Pelanggar Tata Ruang
11 January, 2021 | 11:06 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Gubernur Jabar Sebut Vaksinasi Covid-19 Wujud Bela Negara
07 January, 2021 | 11:45 WIB
MUI: Vaksin Sinovac Terdiri dari Material Suci dan Halal, Tapi Tunggu dari BPOM
09 January, 2021 | 22:54 WIB
Setiap Daerah Diperintahkan Segera Patuhi Keputusan PPKM Jawa-Bali
08 January, 2021 | 09:45 WIB
FDR Sriwijaya Ditemukan CVR Masih Dicari, Lalu Apa Persamaan dan Perbedaannya?
12 January, 2021 | 20:19 WIB
Kegiatan Terhenti Karena Pandemi Jadi Alasan Vokalis Kapten Band Pakai Sabu
15 January, 2021 | 16:13 WIB
Dapat 97 Ribu Dosis Vaksin Covid-19, Jabar Gelar Vaksinasi Minggu ke 3
06 January, 2021 | 13:50 WIB
Aktivitas Mal di Bandung Hanya Sampai Pukul 19.00 WIB, Kapasitas Tempat Makan 25%
08 January, 2021 | 08:34 WIB
Mau Pensiun Jenderal Idham Azis Surati Jokowi Tunjuk Calon Penggantinya
06 January, 2021 | 16:33 WIB
Bukan PSBB Lagi, Pemerintah Gunakan Istilah Baru yaitu PPKM, Simak Perbedannya
08 January, 2021 | 13:43 WIB