
Rumah Orang Tua Mahfud MD d Dikepung Ratusan Orang, GP Ansor Lakukan Pengawalan
02 December, 2020 11:21 WIB | BERITA INSPIRA

Foto : Istimewa
BANDUNG INSPIRA.TV,- Ratusan orang melakukan pengepungan rumah orang tua Menko Polhukam, Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur, pada hari Selasa (1/12/2020).
Massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau oleh polisi. Sebelum mengepung rumah orang tua Mahfud, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan. Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.
Kini, rumah tersebut dikawal oleh GP Ansor.
"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kyai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang. Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan," ujar Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut, Rabu (2/12/2020).
Yaqut menambahkan, bahwa penjagaan Banser di rumah yang terletak di daerah Bugih, Pamekasan itu, akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar dinilai aman.
Untuk pengamanan, kata Gus Yaqut, pihaknya menerjunkan anggota Banser dari wilayah Pamekasan dan sekitarnya.
"Mereka akan bertugas bergantian dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat," tegasnya.
Ia pun berharap, agar kasus pengepungan rumah Mahfud MD ini segera diusut tuntas dan meminta kepolisian untuk tidak gentar karena jika dibiarkan cara-cara preman seperti ini akan menjadi preseden buruk dalam praktik demokrasi di Indonesia.
"Jika tidak suka atas kebijakan, misalnya, salurkanlah dengan cara yang benar. Bisa dialog atau gunakan jalur hukum. Apalagi kita ini orang beradab, jangan pakai cara jalanan seperti itu," tutupnya. (MSN)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Pemkot Bandung Sasar Rapid Test Antigen di 5 Pusat Perbelanjaan
08 January, 2021 | 09:16 WIB
Gubernur Jabar Sebut Vaksinasi Covid-19 Wujud Bela Negara
07 January, 2021 | 11:45 WIB
Ridwan Kamil Berharap Media Bantu Sosialisasi Terkait Vaksinasi Covid-19
11 January, 2021 | 16:17 WIB
Kantor SAR Bandung Rilis Identitas Korban Longsor Sumedang
11 January, 2021 | 15:39 WIB
Tak Ada Kemeriahan Sambut Tahun 2021, Ridwan Kamil Sebut Warga Taat Aturan
01 January, 2021 | 00:16 WIB
Mau Pensiun Jenderal Idham Azis Surati Jokowi Tunjuk Calon Penggantinya
06 January, 2021 | 16:33 WIB
Bupati Sumedang Tinjau TKP Longsor yang Telah Belasan Korban Jiwa
11 January, 2021 | 14:08 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Kisah Pilu Keluarga Korban Dibalik Tragisnya Longsor Sumedang
11 January, 2021 | 14:43 WIB
Bikin Sevilla Bertekuk Lutut, Atletico Madrid Kokoh Dipuncak Klasmen
13 January, 2021 | 11:20 WIB
Seruduk Belakang Truk, 1 Mobil Ringsek di Jembatan Pasopati Bandung
05 January, 2021 | 12:22 WIB
Ada 12 Daerah di Jabar yang Siap Gelar Belajar Tatap Muka Sekolah
06 January, 2021 | 13:44 WIB
Terkumpul 139 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Baru 4 Teridentifikasi
13 January, 2021 | 14:30 WIB
Longsor Sumedang Telan Belasan Warga Meninggal Dunia, 8 Masih Pencarian
10 January, 2021 | 11:34 WIB
Ridwan Kamil Berharap Media Bantu Sosialisasi Terkait Vaksinasi Covid-19
11 January, 2021 | 16:17 WIB
Pemerintah Blokir 59 Rekening Milik FPI dan 7 Rekening Milik Anak HRS
12 January, 2021 | 09:43 WIB