
Soal Adzan Campur Ajakan Jihad, MUI Jabar Minta Masyarakat Tetap Tenang
03 December, 2020 08:49 WIB | BERITA INSPIRA

Foto: Saifal/Dok. Inspira TV
BANDUNG INSPIRA.TV,- Beredar di media sosial video adzan yang dicampurkan dengan kalimat ajakan jihad. Menanggapi hal itu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei angkai bicara. Menurutnya hal tersebut pelecehan terhadap agama.
"Sungguh pun hal tersebut tidak dimaksudkan untuk azan, namun itu termasuk pelecehan terhadap agama yang perlu diusut tuntas pelakunya dan ini karena meresahkan masyarakat," kata Rahmat Syafei, Rabu (2/12/20212).
Menurut Rahmat, polisi harus bertindak cepat lantaran video yang menyelipkan lafaz 'hayya alal jihad' ini meresahkan masyarakat.
"Kami meminta pada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembuat video ajakan jihad ini dan diproses sesuai hukum dan peraturan yang berlaku. Kami berharap Kapolda Jabar yang baru dapat segera bertindak agar masyarakat khususnya di Jawa Barat tetap kondusif," ujarnya.
Rahmat juga meminta agar masyarakat tetap tenang. Ia menilai bahwa azan yang didalamnya diselipkan ajakan jihad ini tidak pada tempatnya dan bertentangan dengan Syariah Islam.
Sementara itu 7 pembuat video azan ajakan jihad yang terdiri dari Anggi Nurayadin, CAndra Purnama, Asep Kurniawan, Ahmad Khusaeri, Sahad, Fuad Azhari dan Ahmad Syarif Hidayat telah meminta maaf.
Dalam video dengan durasi sekira 1 menit itu, ke 7 orang warga Majalengka Jawa Barat ini menyampaikan permohonan maaf terkait viralnya video tersebut.
"Kami meminta maaf kepada semua pihak, terutama umat islam, dalam video kami yang kami buat sudah berbau SARA dan membawa agama. Kami tidak ada tendensi apa-apa ketika membuat video itu. Kami tidak bermaksud memfitnah menuduh atau menyerang pihak manapun. Dari lubuk hati yang paling dalam kami memohon maaaf dan tak akan mengulangi hal ini dalam waktu mendatang," kata salah satu pebuat video, Anggi Nurayadin. (SAI/HAP)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Jasa Raharja Beri Santunan Korban Pesawat Sriwijaya Berdasarkan Data DVI
12 January, 2021 | 09:34 WIB
Ketua MPR RI Dukung Komjen Listyo Sigit Prabowo Pegang Tongkat Komando Polri
13 January, 2021 | 23:26 WIB
Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber di Instagram Kepada Umat Muslim Indonesia
14 January, 2021 | 13:37 WIB
Serbu Gedung Kongres Pendukung Trump Tewas Ditembak, Joe Biden Naik Pitam
07 January, 2021 | 10:02 WIB
Komunitas Pers Minta Pasal 2d Maklumat Kapolri Tentang FPI Dicabut
02 January, 2021 | 10:45 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Jadi Korban Asuransi Jiwa Bumiputera, Nasabah Ngadu ke OJK dan Ombudsman
05 January, 2021 | 08:57 WIB
Densus 88 Kawal Ketat Saat Abu Bakar Ba’asyir Hirup Udara Bebas
04 January, 2021 | 13:54 WIB
Polda Jabar Janji Selidiki Izin Pembangunan di Area Longsor Cimanggung
11 January, 2021 | 15:06 WIB
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 3 Korban Longsor Sumedang, Total Meninggal 24 Orang
14 January, 2021 | 15:01 WIB
Pemerintah Pusat Akan Segara Buka Penerimaan CPNS 2021, Cek Formasinya
04 January, 2021 | 08:22 WIB
Kementrian Agama Siapkan Tiga Skenario Untuk Keberangkatan Haji 2021
12 January, 2021 | 12:18 WIB
TNI AU Kirim Boeing 737 Bantu Penanganan Gempa di Sulbar
15 January, 2021 | 16:20 WIB
Presiden Jokowi Pilih Calon Tunggal Kapolri, DPR: Pak Listyo Sigit Prabowo
11 January, 2021 | 19:23 WIB