
Investasi Ala Jokowi Ternyata Eropa Cuman Kasih 11 Persen Buat Indonesia
15 December, 2020 12:55 WIB | INSPIRA FINANCE

Foto : Ilustrasi
BANDUNG INSPIRA.TV,- Indonesia dikatakan belum bisa memanfaatkan banyak peluang sebagai pasar terbesar di kawsan Asia Tenggara (ASEAN). Dari sekian banyak peluang salah satu diantaranya adalah masalah investasi yang gencar dipromosikan oleh pemertinah .
“Kami banyak sekali melakukan investasi di ASEAN,tapi hanya 11 persen total investasi taunan di Asean yang masuk ke Indonesia, ujar Duta Besar Uni eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusslam, Vincent Piket, dalam IEU-CEPA Virtual Roadshow to Maluku, kemarin.
Dirinya mengatakan, bahwa selain investasi, perdagangan antara Indonesia dan Uni eropa juga tidak terlalu besar, baik dari sisi volume maupun nilainya dari sejumlah negara tetangga di ASEAN.
“Jadi memang, sederhananya, kami justru melakukan perdagangan lebih banyak dengan Singapura dan Malaysia, Thailand dan Vietnam” tegasnya.
Ironis, Uni Eropa padahal dikatakan negara tujuan perdagangan terbesar ke-3 bagi Indonesia.
“Indonesia memang merupakan ekonomi terbesar di ASEAN, namun belum menjadi mitra dagangerbesar di Uni Eropa,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, pemerintah Provinsi Maluku juga menawarkan kesempatan investasi untuk Uni Eropa pada sektor kelistrikan dan telekomunikasi di bawa kerangka Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komperhensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA).
“Kami menawarkan kepada investor Uni Eropa untuk membaca peluang investasi di bidang kelistrikan,” jelas Gubernur Maluku Murad Ismail pada kesempatan itu.
Ia mengatakan, bahwa setidaknya ada 80 persen dari jumlah pulau berpenghuni di Maluku sudah dialiri listrik. Meski memang baru 65 persen yang baru aktif selama 24 jam.
Sebelumnya diketahui, presiden Jokowi mengajak masyarakat dunia untuk berinvestasi di Indonesia, Ia menjelaskan, Indonesia melakukan perbaikan ekosistem regulasi birokrasi secara besar-besaran dan memberikan insentif bagi investasi serta menjamin kondisi sosial dan politik yang stabil.
Dimana hal ini ia sampaikan saat bicara di World economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (25/11) lalu.
“Saya mengundang masyarakat dunia untuk bergabung dan menanamkan investasi di Indonesia, untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilent,” ujarnya.
"Saya mengundang masyarakat dunia untuk bergabung dan menanamkan investasi di Indonesia, untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilient," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden. (MSN)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA INSPIRA FINANCE LAINNYA
Jadi Korban Asuransi Jiwa Bumiputera, Nasabah Ngadu ke OJK dan Ombudsman
05 January, 2021 | 08:57 WIB
Mensos Cairkan Bansos Tunai Hari Ini, Cek Nama Anda di https://dtks.kemensos.go.id
04 January, 2021 | 11:32 WIB
Harga Emas Antam 2.0 Gram Hari Ini Naik Drastis Rp1.925.000
20 January, 2021 | 15:25 WIB
Pemkot Bandung Sambut Baik Perusahaan Asing Berkolaborasi Majukan UMKM
18 January, 2021 | 18:19 WIB
17 Januari 6 Ruas Tol Dilakukan Penyesuaian Tarif, Termasuk Tol Cipularang dan Padaleunyi
14 January, 2021 | 15:13 WIB
Materai Rp10.000 Mulai Berlaku Bagaimana Nasib Materai Rp3.000 dan Rp 6.000 ?
06 January, 2021 | 19:15 WIB
Hari Ini IHRS Punya Potensi Kuat Akibat Ditopang Sentimen Vaksin Covid-19
12 January, 2021 | 10:13 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Jalur KA Linggapura – Bumiayu Gangguan, 7 Perjalan Kereta Lintasi Wilayah Daop 2 Bandung
12 January, 2021 | 16:36 WIB
Seruduk Belakang Truk, 1 Mobil Ringsek di Jembatan Pasopati Bandung
05 January, 2021 | 12:22 WIB
Begini Kondisi Cuaca Saat Pesawat Sriwijaya Terjatuh di Perairan Pulau Laki
11 January, 2021 | 09:18 WIB
Ketua MPR RI Dukung Komjen Listyo Sigit Prabowo Pegang Tongkat Komando Polri
13 January, 2021 | 23:26 WIB
Tahap I Provinsi Jabar Dipastikan Dapat 38.400 Dosis Vaksin Covid-19
04 January, 2021 | 15:19 WIB