
BI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.828 Triliun
15 December, 2020 15:55 WIB | INSPIRA FINANCE

Foto : Ilustrasi
JAKARTA INSPIRA.TV,- Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia mencapai 413,4 miliar dolar AS atau Rp5.828 triliun lebih (kurs 1 dolar AS = Rp 14.100) pada akhir Oktober 2020. Angka utang itu yang terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar 202,6 miliar dolar AS dan swasta termasuk BUMN sebesar 210,8 miliar dolar AS.
"Utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat," demikian keterangan Departemen Komunikasi BI di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
BI mencatat secara tahunan (yoy) pertumbuhan ULN Indonesia menurun 0,5 persen menjadi 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,8 persen yang disebabkan perlambatan ULN pemerintah. Pada bulan Oktober 2020, ULN Pemerintah tercatat sebesar 199,8 miliar dolar AS atau tumbuh 0,3 persen (yoy), menurun dibandingkan September 2020 sebesar 1,6 persen (yoy).
Perlambatan itu dipengaruhi pembayaran pinjaman luar negeri Pemerintah di tengah kembalinya aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) karena ketidakpastian pasar keuangan global menurun dan persepsi positif investor terhadap perbaikan ekonomi RI.
"ULN Pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas termasuk untuk menangani pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," imbuh BI dikutip dari Antara.
Belanja prioritas itu di antaranya mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mencapai 23,8 persen dari total ULN Pemerintah, sektor konstruksi (16,6 persen), jasa pendidikan (16,5 persen).
Kemudian, sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,4 persen).
Sementara itu, ULN swasta pada akhir bulan Oktober 2020 tercatat 6,4 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (yoy). Perkembangan ini didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ULN lembaga keuangan sebesar 0,1 persen (yoy), setelah mencatat kontraksi 0,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) relatif stabil sebesar 8,3 persen (yoy).
Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77,4 persen dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan.
"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," imbuh keterangan BI.
Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Oktober 2020 sebesar 38,8 persen, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,1 persen.
Sementara itu, struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1 persen dari total ULN.
Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong PEN, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. (MSN)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA INSPIRA FINANCE LAINNYA
Pemkot Bandung Sambut Baik Perusahaan Asing Berkolaborasi Majukan UMKM
18 January, 2021 | 18:19 WIB
Harga Emas Antam 2.0 Gram Hari Ini Naik Drastis Rp1.925.000
20 January, 2021 | 15:25 WIB
Jadi Korban Asuransi Jiwa Bumiputera, Nasabah Ngadu ke OJK dan Ombudsman
05 January, 2021 | 08:57 WIB
Hari Ini IHRS Punya Potensi Kuat Akibat Ditopang Sentimen Vaksin Covid-19
12 January, 2021 | 10:13 WIB
17 Januari 6 Ruas Tol Dilakukan Penyesuaian Tarif, Termasuk Tol Cipularang dan Padaleunyi
14 January, 2021 | 15:13 WIB
Mensos Cairkan Bansos Tunai Hari Ini, Cek Nama Anda di https://dtks.kemensos.go.id
04 January, 2021 | 11:32 WIB
Materai Rp10.000 Mulai Berlaku Bagaimana Nasib Materai Rp3.000 dan Rp 6.000 ?
06 January, 2021 | 19:15 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Lokasi di Kota Bandung Ini Biasanya Ramai Sambut Pergantian Tahun, Sekarang Sepi
01 January, 2021 | 00:05 WIB
Pencemaran Nama Baik Pria Mengaku Wartawan Dipanggil Polisi, Media Tak Terdaftar di PWI
21 January, 2021 | 10:14 WIB
Syekh Ali Jaber Meninggal Dalam Keadaan Negatif Covid-19
14 January, 2021 | 11:00 WIB
Ariel Noah Rasakan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
14 January, 2021 | 18:04 WIB
Gempa Sulbar Sebabkan Akses Jalan Tertutup Longsor, 3 Orang Masih Dicari
19 January, 2021 | 16:20 WIB
Bencana Alam di Indonesia, Rumah Zakat Beri Respon dan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
18 January, 2021 | 15:36 WIB