
Wanita di Karawang Ini Hina Lambang Negara, Katanya Gangguan Jiwa?
04 January, 2021 08:30 WIB | BERITA INSPIRA

Foto : Istimewa / Tangkapan layar video viral media sosial
BANDUNG INSPIRA.TV,- Sebuah video mendadak heboh di media sosial, yang menampilkan seorang wanita terang-terangan menghina lambing negara dengan menyebut 'Pancasila sampah'. Wanita tersebut merekam pernyataan itu lewat video.
Video tersebut mulanya diunggah oleh seorang pengguna Facebook hingga kemudian tersebar ke platform lain, salah satunya dibagikan akun Instagram @poros.garut.
Dalam video tersebut, seseorang yang mengaku bernama Ani menjelaskan soal Pancasila dengan membawa sebuah buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sebuah lambang Garuda Pancasila yang menjadi sampul buku itu pun ia tunjukkan ke arah kamera.
"Ani akan menjelaskan soal Pancasila. Ini ya. Pancasila ini," katanya sambil menunjuk gambar Garuda Pancasila.
"Sampah ini, sampah. Kotor. Gue bejek-bejek. Sampah,"kata dia.
Video yang hanya berdurasi 30 detik itu lantas menuai kecaman publik. Terlebih, perempuan dalam video itu tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya.
Dalam unggahan Facebook-nya, dirinya hanya membubuhkan keterangan sebagai berikut.
"ANI sedang menerangkan tentang Pancasila. Jumat 2 Januari 2021," tulis dia.
Setelah itu, sontak netizen pun ramai-ramai menghujat pembuat video itu. Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa pembuat video tersebut telah kehilangan akal sehatnya.
"Mohon segera ciduk wanita dalam video ini," tulis Abi Duta sambil menyentil akun Facebook HUMAS Polres Karawang.
"Ntar lagi juga nangis sesenggukan setelah dibawa ke kantor polisi, dan ujung-ujungnya minta maaf pada rakyat Indonesia. Udah jurus basi itu Teh Ani, habis ditinggal suaminya ya?" komentar Manuntun Parlindungan.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, menyatakan, kalau perempuan bernama Ani tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, menurut Rama, Ani disarankan untuk menjalani rehabilitasi terkait gangguan jiwa yang dialami.
"Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan yang bersangkutan serta ahli psikiater menyatakan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa disarankan ahli psikologi untuk rehabilitasi," katanya, Minggu 3 Januari 2021.
Ia pun mengungkapkan kalau aparat Polres Karawang sudah mengamankan Ani pada hari Sabtu (2/1/2021). Ani pun langsung menjalani pemeriksaan penyidik.
Namun perempuan tersebut berperilaku tidak seperti orang biasanya, hingga akhirnya penyidik meminta saran ahli psikologi. (MSN)
Jangan lewatkan live streaming Inspira TV 24 jam non stop di www.inspira.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Inspira TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
BACA JUGA BERITA INSPIRA LAINNYA
Pemerintah Blokir 59 Rekening Milik FPI dan 7 Rekening Milik Anak HRS
12 January, 2021 | 09:43 WIB
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 3 Korban Longsor Sumedang, Total Meninggal 24 Orang
14 January, 2021 | 15:01 WIB
Pelantikan Joe Biden, 15.000 Pasukan Garda Nasional Dikerahkan
12 January, 2021 | 13:24 WIB
Menteri Airlangga Hartato Tidak Jujur Pernah Positif Covid-19, Bikin Publik Heran
20 January, 2021 | 11:36 WIB
Kejahatan Harun Yahya Terbongkar, Berakhir Hukuman Penjara 1.075 Tahun
12 January, 2021 | 16:43 WIB
Pemerintah Perketat Mobilitas Masyarakat di Pulau Jawa dan Bali
06 January, 2021 | 16:54 WIB
Pemerintah Gelontorkan Dana Bantuan Bagi Korban Longsor di Sumedang
10 January, 2021 | 22:54 WIB
ARTIKEL PILIHAN
Cuaca Tidak Stabil Jadi Kendala Utama Pencarian Korban Longsor Sumedang
13 January, 2021 | 09:34 WIB
Listyo Sigit Prabowo Akan Hilangkan Citra Buruk Polri di Mata Masyarakat
20 January, 2021 | 16:53 WIB
BNPB Akan Berikan Dana Stimulan Untuk Korban Gempa Sulbar
17 January, 2021 | 16:50 WIB
Partai Republik Salahkan Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol
07 January, 2021 | 10:50 WIB
BPBD Jawa Barat Susun Peta Rawan Bencana Hingga Tingkat Desa
19 January, 2021 | 16:09 WIB
FDR Sriwijaya Ditemukan CVR Masih Dicari, Lalu Apa Persamaan dan Perbedaannya?
12 January, 2021 | 20:19 WIB