Seringkali kita sebagai manusia saat diberi ujian berupa masalah oleh Allah SWT langsung mengeluh. Bahkan seringkali mengira bahwa Allah tidak sayang kepada kita dan lain sebagainya. 

Padahal saat kita diberi ujian oleh Allah SWT itu adalah salah bentuk cinta dari Allah untuk kita semua. 

Allah Ingin melihat bagaimana sabarnya kita saat dihadapkan dengan masalah. Allah ingin mengetahui iman kita. Allah ingin mengetahui seberapa yakin nya keteguhan hati kita saat kita bertawakal kepada-Nya. 

Ibadah senantiasa di kerjakan lantas mengapa kita masih diberi masalah? Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 14 yang berbunyi: 

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ 

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya. Itu mengapa sebabnya Allah menguji kita dengan sebuah masalah. Dalam setiap ketabahan hamba-Nya, akan ada kompensasi setimpal yang layak diterima. 

Maka dari itu belajarlah bijak dalam menghadapi masalah. Sabar dan bertawakal kepada Allah. Berhusnudzonlah tentang Apa-apa yang telah Allah berikan untuk kita. 

Takdir-Nya dan Rencana-Nya selalu indah tanpa kita ketahui sebelumnya. (JOB-01/HAP)