SUMEDANG INSPIRA.TV,-  Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya mengatakan longsor yang terjadi di Dusun Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dipicu oleh curah hujan tinggi dan kurang stabilnya kondisi tanah.

“Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi longsor di kategori sedang hingga tinggi,” kata Raditya. Ia juga menambahkan, sebanyak 26 kecamatan lain teridentifikasi ada di kategori tersebut, dengan luas bahaya sekitar 60.872 hektar," ujarnya.

Raditya berharap masyarakat dapat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

BNPB juga telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiap-siagaan, khususnya di wilayah kabupaten dan kota.

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban longsor di Sumedang, dengan delapan orang disinyalir belum ditemukan. (MSN/HAP)