SUMEDANG INSPIRA.TV,– Bencana longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyisakan awan kelabu bagi Riswan, sosok yang kehilangan delapan keluarganya akibat tertimbun material longsor.

Dikutip dari Kompas, Riswan (30) mengaku delapan anggota keluarganya belum ditemukan hingga saat ini. Riswan pun tak kuasa menjawab saat ditanya siapa saja keluarga yang hilang. Riswan menuturkan, saat kejadian keluarganya tengah mempersiapkan acara pernikahan di dalam rumah.

“Saat longsor pertama itu sebenarnya sudah pada keluar dari rumah, tapi kembali masuk karena masih ada tamu yang datang. Sebagian lainnya ada yang sedang merias ruangan. Tapi semuanya kembali masuk ke rumah setelang longsor pertama itu,” tutur Riswan. Senin (11/1/2021). 

Lalu ketika longsor kedua terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, sebanyak delapan orang anggota keluarganya tak sempat menyelamatkan diri. “Iya semuanya lagi di dalam,” ucap Riswan menahan tangis. Riswan berharap, seluruh keluarganya ini dapat segera ditemukan tim SAR gabungan. “Saya harap semoga cepat ditemukan, semuanya.”

Nasib serupa dialami Betty (41), yang sampai sekarang masih menunggu kabar keluarganya yang diduga tertimbun longsor pada Sabtu (10/1) sore. Betty mengatakan, adiknya bernama Mercy dan ketiga anaknya dipastikan tertimbun longsor saat berada di dalam rumah.

Dikutip dari detik.com Betty menuturkan, “Saya sudah dari kemarin, ada kabar adik saya terkena bencana langsung ke sini. Jadi ada 4 orang keluarga saya yang jadi korban,” ujar Betty, Minggu (19/1). 

Sayangnya, hingga kini Betty belum mendapat kabar terkait adiknya tersebut. Ia memastikan adiknya tertimpa longsor pertama.

"Rumah adik saya itu tepat berada di atas, waktu kejadian longsor pertama rumahnya tertimbun semua," tutur Betty lagi dengan gelisah.(AML/SON)