JAKARTA INSPIRA.TV,- Mengenai kabar simpang siur dari salah seorang sosok politisi PDI-P, Harun Masiku disebut-sebut telah meninggal dunia dibantah oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga kini kabar dan keberadaan Harun masih misterius.

“Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada mediadi Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Ali mengatakan, bahwa pihaknya masih membutuhkan dasar atau bukti yang kuat untuk menentukan seseorang secara hukum dinyatakan meninggal dunia. Misalnya, dokumen kematian atau setidaknya jejak kematian yang bersangkutan.

“Untuk itu KPK tetap melakukan pencarian para DPO (Daftar Pencarian Orang) KPK, baik yang ditetapkan tersangka sejak 2017 maupun 2020,” tutupnya.

Seperti yang diketahui, informasi kematian Harun Masiku sebelumnya disampaikan oleh Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

"Jaringan saya mengatakan bahwa itu (Harun Masiku) sudah meninggal, tanda kutipnya tidak tahu seperti apa. Jaringan terbaik saya, saya jujur misalnya dulu ada beberapa pensiunan di lembaga intelijen, jaringan saya. Beberapa itu mengatakan ke saya itu (Harun Masiku) sudah meninggal," ucapnya dalam wawancara dengan Karni Ilyas yang ditayangkan melalui kanal Youtube Karni Ilyas Club.

Sebagai informasi, Harun Masiku terjerat kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Namun, hingga satu tahun atau sampai saat ini Harun Masiku belum juga tertangkap. (MSN)