SULBAR INSPIRA.TV,- Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid, menyebut hingga saat ini telah ditemukan 35 warga yang meninggal akibat gempa. Ia mengatakan korban jiwa saat ini terdata masih dari wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

“Korban jiwa hingga saat ini untuk seluruh Sulawesi Barat itu dari wilayah Majene dan Mamuju mencapai 35 orang. Rinciannya 9 meninggal di Majene, 26 di Mamuju,” ujar Darno saat konferensi pers Jum’at (15/1/2021).

Dari data terakhir BPNPB, ada sekitar 637 orang mengalami luka-luka dan sekitar 15 ribu orang mengungsi akibat gempa di Majene. Sejumlah infrastruktur di Majene juga dilaporkan rusak akibat gempa, termasuk longsor di tiga titik yang menyebabkan ruas akses jalan terputus.

“300 unit rumah rusak, satu unit puskesmas, satu kantor Danramil Malunda (RB), jaringan listrik padam, sinyal selular tidak stabil,” tulis website BNPB.

Di samping itu, kerusakan infrastruktur cukup parah pun terjadi di Mamuju, di antaranya hotel Maleo (rusak berat), kantor Gubernur Sulbar (rusak berat), rumah warga rusak (masih pendataan), RSUD Mamuju (rusak berat), satu unit minimarket (rusak berat).

Darno mengatakan, tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, sampai TNI-Polri hingga saat ini masih terus mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

“Nanti akan saya update lagi perkembangan terbarunya,” tuturnya. (MSN/SON)