JAKARTA INSPIRAT.TV,- Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjabarkan konsep dan program kinerjanya dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. Dalam salah satu penuturannya, calon Kapolri itu berambisi akan memperbaiki kinerja Polri yang dinilai negatif oleh masyarakat.

Selain itu, dalam merespons tuntutan yang disampaikan anggota dewan fraksi PPP Arsul Sani, Sigit ingin menghilangkan stigma polisi yang kerap dinilai arogan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa polisi harus berperan sebagai pelayan, alih-alih penindak.

“Kritik berupa persepsi di lingkungan sosial yang menyoroti kinerja Polri harus jadi perhatian serius,” kata Sigit, menjawab pertanyaan.

Sigit memberi contoh mengenai pelayanan yang sering dinilai berbelit-belit, hingga sikap arogansi dan intimidasi yan kerap ditunjukkan polisi ketika melayani masyarakat.

“Kebiasaan intimidasi dan mencari kesalahan dalam menyelesaikan masalah, tebang pilih dalam hukum, keberpihakan dalam menyelesaikan proses pidana dan menampilkan kebencian di masyarakat. Itu semua yang ingin kami hilangkan,” tuturnya.

“Bagi Polri, harapan masyarakat merupakan faktor utama dan penting untuk diwujudkan meski tantangannya banyak, baik pada tatanan global, regional, domestik serta dinamika sosial. Makanya Polri masih membutuhkan masukan, koreksi dan kritik dari berbagai pihak,” jelasnya. (ADT/SON)